Lambang negara menurut Wikipedia awalnya merupakan tradisi Bangsa Eropa. Bahkan, pada zaman dahulu di Inggris tiap orang mempunyai lambangnya sendiri, yang juga melambangkan keluarganya, diturunkan kepada anak laki-laki pertama. Apabila orang tersebut mempunyai lebih dari satu anak laki, maka anak yang lain akan menggunakan lambang yang sama dengan warna yang berbeda berdasarkan kesepakatan bersama. Tujuan adanya lambang tersebut tentu saja adalah sebagai identitas yang berisikan seluruh keyakinan pribadi. Baca juga Unsur Bela Negara Secara garis besar tujuan adanya lambang negara, yaitu Menjadikan gambar / lambing sebagai identitas negara. Misalnya, dengan melihat burung garuda orang akan teringat dengan seluruh sejarah dan berbagai filosofi sebuah bangsa. Umumnya lambang negara menunjukkan apa yang dianut oleh negara tersebut dan apa yang ingin Negara IndonesiaTak banyak sekarang ini orang mengetahui tentang lambang negara Indonesia. Orang lebih mengingat dan memahami Pancasila sebagai dasar negara. Apalagi sekarang ini banyak muncul semboyan “Aku Indonesia, Aku Pancasila”. Padahal, lambang negara erat kaitannya dengan Pancasila itu sendiri. Berikut adalah beberapa deskripsi tentang lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Baca juga Unsur Unsur Negara Kesatuan Republik IndonesiaLambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala menghadap ke kanan dari posisi Garuda.Terdapat perisai yang berbentuk seperti jantung yang digantungkan di leher Burung Garuda menggunakan Garuda berisikan gambar lima sila Pancasila yang merupakan lambang dari kelima sila dasar negara yang menjadi pedoman hidup Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, lambang Garuda Indonesia disebut sebagai Garuda Pancasila baca Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia .Kaki Burung Garuda mencengkram tulisan Bhinneka Tunggal Ika pada sebuah burung garuda yang digunakan sebagai lambang Indonesia sayapnya dalam posisi dan makna lambang pancasila tersebut akan kita jelaskan satu persatu dalam artikel Lambang Negara IndonesiaSejarah terbentuknya lambang negara Indonesia jarang sekali yang menuliskannya. Oleh karena itu, sebelum artikel ini membahas secara detil arti dan makna yang terkandung dalam Burung Garuda Pancasila, akan membuka sedikit sejarah tentang Garuda Pancasila. Baca juga Bentuk-Bentuk NegaraSetelah pengakuan kedaulatan Bangsa Indonesia tahun 1949, Indonesia merasa perlu dibuatnya lambang negara. Kemudian pada tanggal 10 Januari 1950 dibentuklah tim yang bertugas membuat lambang negara. Tim tersebut dikenal dengan Tim Lencana Negara, di bawah koordinator menteri Negara Zoner Poto Folio, Sultan Hamid II, dan dipilih beberapa orang anggota yaitu ; Ki Hajar Dewantara Ketua, Pellaupesy, Mohammad Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka. Tim ini bertugas untuk mencari, membuat, dan menyeleksi usulan lambang negara untuk kemudian disetujui dan disahkan oleh pemerintah. Baca juga Hubungan Negara dengan Warga NegaraSidang kabinet pada Januari 1950, memutuskan adanya sayembara membuat lambang negara, yang diumumkan oleh menteri Priyono. Dan dari semua usulan lambang negara yang masuk terpilih dua usulan, yaitu usulan Sultan Hamid II dan usulan Mohammad Yamin. Namun kemudian, usulan Sultan Hamid II yang diterima dan Mohammad Yamin ditolak. Karena usulan Mohammad Yamin ada beberapa symbol matahari yang dianggap menggambarkan Jepang bukan mengalami beberapa penyempurnaan dan masukan beberapa orang, di antaranya Presiden soekarno, Perdana Menteri saat itu drs Mohammad Hatta, dan Partai Masyumi, terciptalah bentuk Rajawali-Garuda Pancasila atau Garuda Pancasila. Garuda Pancasila resmi disakhan / ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia, 11 Febuari 1950, hanya sebulan setelah tercetusnya ide pembuatan lambang negara. Garuda Pancasila diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat Indonesia di Hotel Des Indes, Jakarta, 15 Febuari Sukarno menganggap gambar Garuda Pancasila masih mirip dengan lambang Eagle milik Amerika Serikat sehingga kemudian beliau memerintahkan pelukis istana, Dullah untuk menyempurnakannya. Perubahan terjadi dengan penambahan jambul pada Garuda Pancasila dan cengkraman kaki Garuda pada pita yang sebelumnya di belakang, menjadi mencengkranm di depan. Perubahan dibuat atas usulan Presiden Sukarno. Lambang negara ini yang kita ketahui sampai saat ini. Dan hal mengenai lambang negara tersebut ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun beberapa makna dan juga arti dalam pancasila dalam bagian-bagiannya dalam mewujudkan pancasila yang merdeka dan berdaulat sebagai berikut1. Arti dan Makna Lambang Burung GarudaBurung Garuda pada lambang negara Indonesia, seperti telah dijabarkan sebelumnya, kepalanya menghadap ke kanan, sayap membentang seperti sedang terbang, dan sedang mencengkram pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika. Arti dan makna lambang Burung Garuda, yaitu Burung garuda mungkin tidak pernah ada yang benar-benar melihat wujudnya. Ini ada dalam banyak cerita / buku sejarah mitologi Nusantara. Dalam mitologi, burung ini adalah tunggangan Dewa Wishnu yang mirip dengan burung elang / burung rajawali. Bisa jadi memang burung garuda memang satu jenis / spesies dengan burung elang dan burung rajawali atau memang burung semacan rajawali yang menjadi tunggangan dewa. Burung garuda hanya ada dalam cerita Indonesia, sehingga sangat dipercaya khas Indonesia. Burung ini menggambarkan kekuatan dan kebesaran. Artinya filosofi dari gambar burung garuda adalah negara Indonesia yang kuat dan besar dengan tujuan menjadi bangsa yang terus kuat dan besar garuda pada lambang negara digambarkan dengan warna keemasan. Hal tersebut melukiskan kejayaan dan keagungan Bangsa Indonesia masa lalu, masa kini, dan masa yang akan paruh, cakar, dan ekor burung garuda yang kokoh an kuat menggambarkan dan melambangkan tenaga dan kekuatan pembangunan yang dilaksanakan Bangsa sayap burung garuda, kanan dan krri, masing-masih adalah 17. Jumlah bulu ekor burung 8, jumlah bulu di bawah perisai 19, dan jumlah bulu pada leher burung garuda kalau dihitung berjumlah 45. Sengaja dibuat demikian untuk menggambarkan dan mengingat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 bulan 8 agustus tahun Arti dan Makna Perisai Burung GarudaPerisai dalam peperangan merupakan alat pertahan. Dan alat ini bisa dalam bentuk apa saja, benda mati maupun hidup yang dianggap dapat melindungi diri dari serangan musuh. Perisai burung garuda mempunyai arti dan makna sebagai adalah senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan, dan perjuangan untuk mempertahankan diri, juga merupakan alat untuk mencapai tujuan Bangsa Indonesia. Perisai ini di tengahnya bergambarkan sila-sila Pancasila, artinya Pancasila adalah perisai itu sendiri untuk mempertahankan diri dan berjuang demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dengan berpedoman pada Pancasila pula tujuan negara dapat tercapai. Baca juga Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945Garis hitam tebal di tengah perisai, menggambarkan garis khatulistiwa. Ini menggambarkan posisi / letak Indonesia yang memang dilalui oleh garis khatulistiwa dan merupakan negara perisai terdapat lima buah ruang yang diisi oleh lambang sila-sila Pancasila. Ini artinya perisai juga perwujudan dasar negara Pancasila yang akan melindungi, mempertahankan, dan menjaga Bangsa Indonesia apabila dilaksanakan dengan benar dan dasar ruang-ruang perisai yang berisi lambang dari tiap sila Pancasila adalah merah putih yang menggambarkan bendera Bangsa Indonesia, merah putih. Sementara warna dasar bagian tengah adalah terkait Makna Sila PancasilaImplementasi Nilai-nilai PancasilaNilai-Nilai Luhur PancasilaNilai-Nilai Dasar PancasilaPenerapan Pancasila dalam Kehidupan2. Arti dan Makna Lambang BintangDi tengah perisai burung garuda terdapat simbol bintang yang memiliki lima sudut. Simbol ini melambangkan sila pertama dari Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol ini mempunyai arti dan makna, yaitu Bintang bersudut lima berwarna emas, menggambarkan bintang yang bercahaya, layaknya cahaya yang dipancarkan Tuhan Yang Maha ESA, yang diyakini seluruh rakyat Indonesia, yang merupakan masyarakat bersudut lima juga menggambarkan lima agama di Indonesia yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan itu, bintang bersudut lima juga menggambarkan cahaya Tuhan, berkah Tuhan, ridha Tuhan, dan rahmat Tuhan untuk menerangi dasar negara yang lima sesuai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4, sifat negara yang lima tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 2, dan tujuan negara yang juga lima Pembukaan UUD 1945 alinea 2 baca juga Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD .Warna dasar hitam / latar belakahn warna hitam pada ruang yang bersimbol bintang menunjukkan warna alam dan mempunyai makna bahwa Indonesia berada di bawah lindungan dan rahmat Tuhan Yang aAha Esa berkat rahmat Allah. Dan Tuhan merupakan sumber segalanya dari yang ada di bumi Indonesia. Sifat Hakikat Negara3. Arti dan Makna Lambang RantaiDi ruang perisai bagian kanan bawah ada gambar rantai yang melambangkan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Kalau diperhatikan, gambar rantai terdiri atas dua macam rantai, yaitu rantai yang bagian tengahnya lingkaran dan rantai yang bagian tengahnya persegi, sebagai berikutKemudian semua rantai saling dikaitkan tidak putus. Rantai yang bagian tengahnya berbentuk lingkaran melambangkan wanita, sedangkan yang berbentuk persegi melambangkan tengah rantai yang berbeda melambangkan laki-laki dan wanita saling membutuhkan dan saling membantu. Tidak dapat yang tidak putus juga melambangkan ikatan yang seharusnya tidak pernah putus antara sesama manusia. Saling bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu tujuan pembangunan merah yang menjadi dasar juga menunjukkan sikap berani. Berani bersikap, mengambil tindakan, bertanggungjawab dan jujur. Saling membantu dengan sesama yang lain dalam suka dan Arti dan Makna Lambang Pohon beringinLambang pohon beringin terletak di bagian kanan atas ruang perisai burung garuda. Lambang ini melambangkan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia, dan beberapa keterangan lainnya sebagai berikutPohon beringin merupakan pohon yang tinggi besar, kokoh, dan berdaun lebat. Cocok digunakan untuk berteduh di bawah pohon ini. Maknanya, seperti pohon beringin, Indonesia adalah tempat berteduh dan tempat berlindung seruh rakyat karena itu, seharusnya tidak ada saling menyakiti antar sesama rakyat Indonesia. Dan penyelenggara negara beserta seluruh pejabat dari lembaga negara harus benar-benar melindungi rakyat Indonesia. Akar yang menjalar melambangkan persatuan pohon beringin juga besar dan menjalar ke segala ini mempunyai 2 pengertian. Pertama, akar yang menjalar bayak adalah menunjukkan beranekaragam rakyat Indonesia, dari ragam budaya, agama, adat istiadat, suku, dan lain-lain namun tetap tujuannya sama dan di bawah negara yang sama, yaitu Indonesia. Baca juga Contoh Negara KesatuanAkar yang menjalar juga menunjukkan kemanapun rakyat Indonesia pergi di seluruh Indonesia dan akan tetap kembali ke Indonesia, bersama bersatu mencapai tujuan bersama pengertian / makna kedua.5. Arti dan Makna Lambang Kepala BantengKepala banteng atau lebih tepatnya kepala lembu berlatarbelakang warna merah merupakan simbol / lambang yang menunjukkan sila keempat dari Pancsila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Letak ruangan bergambar kepala lembu ini adalah sebelah kiri atas. Lambang ini mempunyai arti dan makna, antara lainLembu merupakan perwakilan dari hewan / binatang sosial yang suka berkumpul atau selalu bersama-sama. Maknanya adalah bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang senang mengerjakan sesuatu bersama, atau bergoyong-royong yang merupakan jiwa itu, jika ada permasalahan dalam kelompok masyarakat, Bangsa Indonesia juga akan berkumpul / rapat / bersama untuk menyelesaikannya hingga terjadi suatu musyawarah yang dapat menghasilkan keputusan bersama / belakang merah menunjukkan keberanian dari lembu, yang mempunyai makna bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai harga diri dan berani menunjukkan identitasnya. Salah satu dari identitas / ciri khas Bangsa Indonesia adalah musyawarah untuk Arti dan Makna Lambang Padi dan KapasGambar padi dan kapas terletak di kiri bawah ruang perisai burung garuda. Padi dan kapas melambangkan sila kelima dari Pancasila yang berbunyi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Arti dan makna lambang tersebut, antara lain Gambar padi mewakili arti pangan / makanan yang makanan pokok sebagian besar penduduknya adalah beras dan gambar kapas mewakili arti sandang / pakaian yang umumnya memang terbuat dari bahan kapas. Kedua gambar ini mewakili arti kebutuhan pokok Indonesia akan menjamin kebutuhan pokok bagi seluruh rakyat Indonesia dengan adil dan tidak membedakan harta, kedudukan, suku, agama, dan padi dan kapas juga mewakili kesejahteraan sosial bagi selruh rakyat Indonesia yang menjadi tujuan pembangunan nasional. Gambar padi dan kapas mempunyai makna tambahan, yaitu negara Indonesia berusaha meniadakan / mengurangi kesenjangan sosial perbedaan status yang ada pada terkait Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hariTujuan Pendidikan PancasilaPancasila di Era Reformasi7. Arti dan Makna Pita dengan Semboyan Bhinneka Tunggal IkaKaki burung garuda digambarkan sedang mencengkram sehelai pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Ini mempunyai makna antara lain Bhinneka tunggal ika sendiri merupakan semboyan yang berasal dari bahasa sansekerta, yang secara bahasa berarti beraneka satu. Kemudian kata Bhinneka Tungga Ika ini didefinisikan menjadi berbeda-beda tetapi tetap menunjukkan kondisi nyata bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang paling beragam di dunia. Indonesia mempunyai berbagai suku yang tinggal, berbagai adat istiadat, berbagai budaya, berbagai agama, berbagai ras, suku, agama di dunia banyak yang tinggal dan masuk ke Indonesia. Keanekaragaman tidak membuat Bangsa Indonesia menjadi terpecah belah, sebaliknya menjadi kekuatan untuk menjadi tetap satu di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai perbedaan merupakan kekayaan Bangsa Indonesia baca Penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika .Kaki garuda yang mencengkram kuat pita menunjukkan bahwa dengan berbagai upaya, sekuat dan sekokoh cengkraman garuda tersebut, Bangsa Indonesia akan menjaga dan melindungi persatuan dan kesatuan bangsa. Baca juga Upaya Menjaga Keutuhan NKRI8. Arti dan Makna Warna pada Garuda PancasilaJika memperhatikan dengan seksama lambang Garuda Pancasila, maka akan tampak berbagai warna di dalamnya yang sengaja dibuat demikian. Dan seperti halnya simbol / gambar yang ada pada Garuda Pancasila itu sendiri, warna yang sengaja dibuat mempunyai arti dan makna tersendiri sesuai letaknya pada gambar. Berikut adalah arti dan makna warna pada Garuda Hitam– Warna hitam ini ada pada kepala banteng yang menunjukkan sila keempat Pancasila, dan terletak di perisai. Warna hitam juga digunakan sebagai warna dasar bagian tengah perisai atau dasar gambar bintang. Dan warna hitam akan nampak pada garis datar yang melewati tengah perisai dan sebagai warna tulisan Bhineka Tunggal Ika. Warna ini melambangkan keabadian. Merupakan cita-cita seluruh rakyat Indonesia, bahwa Indonesia yang dicintai ini akan abadi sepanjang Merah– Warna merah bagian dari dasar pada suatu ruang perisai yang bergambar kepala banteng pada kiri atas dan rantai pada kanan bawah. Sesuai dengan arti bendera kita yang juga salah satunya berwarna merah, ini melambangkan keberanian. Bangsa Indonesia berani menghadapi segala tantangan zaman dengan bersama dan selalu Hijau-Warna hijau yaitu simbol warna pohon beringin, sesuai warna aslinya pohon, yang terletak di kanan atas perisai. Warna hijau pada pohon ini menunjukkan kesuburan dan kemakmuran. Sesuai dengan makna pohon beringin, dengan kemanusiaan yang adil dan beradab kesuburan dan kemakmuran Indonesia menjadi tujuan Putih-Warna putih pada Garuda Pancasila terdapat di beberapa gambar. Pertama menjadi latar belakang perisai ruang yang bergambar pohon beringin dan padi dan kapas. kemudiaan warna putih ini juga menjadi warna pita yang dicengkram oleh burung garuda. Warna putih memiliki arti suci. Seluruh perjuangan bangsa Indonesia dari merebut kemerdekaan, mempertahankan, dan mengisinya merupakan perjuangan suci demi mencapai tujuan bersama yang Kuning– Warna ini menjadi warna bintang pada perisai bagian tengah dan warna padi pada perisai kiri bawah. ini juga menjadi warna umum yang biasa digunakan sesuai aslinya, bintang dan padi berwarna kuning. Warna kuning melambangkan kebesaran, kemegahan, dan keluhuran. Warna kuning pada bintang menujujkkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang memberkati dan merahmati Bangsa Indonesia. Sedangkan wrana kuning pada padi menujukkan keluhuran budi pekerti Bangsa Indonesia yang mencerminkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaWarna-warna tersebut dibuat tidak asal-asalan. Tetapi sudah dipikirkan arti dan filosofinya dalam-dalam oleh pemrakarsa dan Presiden Sukarno. Jadi kita harus menghargai dan menghormati, serta memahami arti warna tesebut dan menjiwainya. Sekian artikel tentang arti dan makna lambang Pancasila ini. Artikel ini dibuat dengan bahasa yang ringan, sehingga mudah dipahami. Mohon maaf apabila masih ada kekurangan di dalamnya. Semoga artikel arti dan makna lambang Pancasila bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.
Berikuttiga makna yang terkandung dalam naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia: Sebagai puncak perjuangan bangsa Perasaan senasib sepenanggungan dirasakan rakyat sejak kedatangan bangsa dari benua Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda ke kepaulauan nusantara untuk mencari rempah-rempah. DALAM kehidupan sehari-hari, manusia tak bisa lepas dari perpaduan titik, garis, bidang dan warna yang membentuk sebuah arti, yang dinamakan dengan “gambar”. Baik dalam bentuk sederhana pada rambu lalu lintas, hingga bentuk yang lebih menarik pada pakaian, hiasan rumah, aksesori, maupun pada benda-benda lain di sekitar. Bagaimana seandainya gambar tidak pernah ada dalam hidup manusia? Jauh di masa prasejarah, selama lebih dari tahun yang lalu, begitulah hidup manusia. Tidak ada gambar sama sekali atau Imageless. Hingga sekitar tahun lalu dalam sejarah peradaban, manusia mulai menyiptakan gambar untuk mencitrakan dan mengartikan sesuatu. Oleh para arkeolog, periode ini disebut “ledakan kreatif’ creative explosion period. Pada tahun 1879, seorang arkeolog amatir bernama Marcelino De Sautuola dan putrinya Maria, menemukan lukisan/gambar sekumpulan Auroch sejenis lembu ox yang sudah lama punah di goa Altamira, Spanyol Utara. Penemuan ini tidak dipercaya keasliannya karena gambar-gambar di goa tersebut terlalu bagus untuk seniman prasejarah. Hingga beberapa dekade ke depan, penemuan-penemuan lukisan goa terjadi. Salah satu gambar tertua yang paling terkenal adalah gambar di goa Lascaux, Perancis yang ditemukan pada tahun 1940. Dinding goa tersebut penuh dengan gambar mammoth, bison, rusa kutub dan kuda. Diduga alat-alat yang digunakan untuk melukis adalah tulang berbentuk datar sebagai palet, alang-alang atau bulu digunakan sebagai kuas dan tumbuh-tumbuhan digunakan sebagai sumber pewarna. Kembali pada definisi gambar. Gambar adalah perpaduan titik, garis, bidang dan warna yang dikomposisikan untuk mencitrakan sesuatu. Bagaimana manusia yang tidak pernah melihat gambar sebelumnya, terpikir untuk menciptakan gambar dan darimana asal muasal ide untuk menciptakan sebuah gambar? Pada abad ke-20, Henri Breuil, seorang pastur Perancis yang juga merupakan pakar terkemuka dalam seni goa, menyatakan teori bahwa sama seperti seniman-seniman di masa sekarang yang menggambar ulang keadaan lingkungan di sekitarnya, seniman-seniman prasejarah juga menggambar/melukiskan kehidupan lingkungan di sekitarnya. Dalam hal ini adalah berburu. Menurutnya, seniman prasejarah memiliki kepercayaan bahwa, gambar-gambar hewan tersebut akan membantu mereka untuk memperoleh banyak hewan buruan. Gagal Namun, teori ini gagal karena tulang belulang di sekitar goa yang diduga adalah hewan buruan dan makanan manusia prasejarah, bukanlah merupakan tulang hewan-hewan yang digambarkan di dinding goa, yang pada awalnya diduga sebagai gambar hewan buruan. Selain itu, para seniman pada zaman ini menggambar di goa yang sempit dan gelap, yang tentu saja jauh dari perhatian manusia pemburu lainnya, yang juga ingin memperoleh banyak hewan buruan. Beberapa tahun lalu, muncul sebuah gagasan revolusioner untuk memecahkan pertanyaan tersebut. Terinspirasi dari lukisan-lukisan serupa yang tampak seperti gambaran berburu, yang dibuat oleh suku San atau biasa dikenal dengan Bushmen beberapa ratus tahun lalu, di tebing Drakensberg, Afrika Selatan. Salah seorang peneliti lukisan goa, David Lewis Williams menjabarkan, suku San percaya bahwa manusia hidup dapat meninggalkan tubuh dan berjalan mengunjungi dunia roh. Hal ini terjadi ketika dalam keadaan trans trance atau biasa disebut dengan kesadaran yang berubah. Tradisi ini biasa dilakukan oleh tabib dari suku San untuk menyembuhkan salah satu anggota keluarga suku tersebut. Ternyata, lukisan suku San beberapa ratus tahun lalu tersebut bukanlah menggambarkan kehidupan sehari-hari. Tetapi merupakan pengalaman halusinasi mereka ketika sedang berada dalam keadaan trans. Teori baru muncul, berdasarkan kesamaan pola lukisan yang terdapat pada lukisan suku San yang hanya berusia ratusan tahun di Afrika, dengan pola lukisan beribu-ribu tahun lalu di Eropa. Kesamaan tersebut selain objek utama merupakan hewan yang kuat juga bentuk pola-pola lain seperti bulat-bulat, garis-garis zig-zag dan bintik-bintik yang tampak digambarkan seperti motif di dinding goa. Lalu apa yang menyebabkan manusia di lokasi dan waktu yang berbeda dapat menciptakan bentuk gambar yang sejenis? David Lewis Williams kemudian menyatakan, jawabannya adalah pada kesamaan otak seniman tersebut. Lahirnya gambar pertama kali bukan dari pikiran tiba-tiba oleh manusia, melainkan dari mengenali bentuk dan citra yang dibuat oleh otaknya yang diproyeksikan ke dinding. Para seniman prasejarah tersebut kemudian mengukir visi-visi yang tercipta di kepala mereka tersebut di dinding goa. Gambar kemudian berkembang mengikuti perkembangan peradaban manusia menjadi sebuah karya seni dalam berbagai kategori. Lukisan, film dengan gambar bergerak animasi dan lain sebagainya. mpc/ar Itulahbeberapa makna yang terkandung dari sebuah lukisan bunga. Mungkin masih banyak lagi jenis lukisan bunga yang ada di dunia ini, hal itu dikarenakan memang kreativitas dari para seniman yang tidak ada habisnya. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat. Itulah beberapa lukisan bunga beserta makna yang terkandung di dalamnya.