BacaanSurat Al Balad Ayat 1-20 yang termasuk surah Makkiyah, turun sesudah surat Ath Thariq dan sebelum surat Qaf. Tata Cara Sholat Ghaib, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Hukum Pelaksanaannya
Jakarta - Surat Al Balad terdiri dari 20 ayat. Kata Al Balad diambil dari ayat pertama yang berarti ini adalah surat Makkiyyah, yakni turun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. Hampir semua pakar tafsir menegaskan hal tersebut, seperti dikutip dari Buku tafsir Al Mishbah jilid 15 oleh Dr M Quraish Balad mengandung isyarat tentang kedudukan mulia kota Mekah. Sekaligus menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kodrat serta potensi menghadapi serba kesulitan sejak ia dilahirkan hingga sampai ke liang lahat dan kenyataan tersebut mengharuskannya selalu siap berjuang menghadapi berbagai tantangan. Salah satu bentuk perjuangan tersebut adalah perjuangan mengangkat taraf hidup orang-orang lemah seperti anak- anak اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ١lā uqsimu bihāzal-baladAku bersumpah dengan negeri ini Mekah,وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ٢wa anta ḥillum bihāzal-baladdan engkau Muhammad, bertempat di negeri Mekah ini,وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ - ٣wa wālidiw wa mā waladdan demi pertalian bapak dan خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ - ٤laqad khalaqnal-insāna fī kabadSungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ - ٥a yaḥsabu al lay yaqdira 'alaihi aḥadApakah dia manusia itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ - ٦yaqụlu ahlaktu mālal lubadāDia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ - ٧a yaḥsabu al lam yarahū aḥadApakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ - ٨a lam naj'al lahụ 'ainaīnBukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ - ٩wa lisānaw wa syafataīndan lidah dan sepasang bibir?وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ - ١٠wa hadaināhun-najdaīnDan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan kebajikan dan kejahatan,فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ - ١١fa laqtaḥamal-'aqabahtetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ - ١٢wa mā adrāka mal-'aqabahDan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?فَكُّ رَقَبَةٍۙ - ١٣fakku raqabahyaitu melepaskan perbudakan hamba sahaya,اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ - ١٤au iṭ'āmun fī yaumin zī masgabahatau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ - ١٥yatīman zā maqrabahkepada anak yatim yang ada hubungan kerabat,اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ - ١٦au miskīnan zā matrabahatau orang miskin yang sangat كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ - ١٧summa kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamahKemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ - ١٨ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanahMereka orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu adalah golongan كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ -١٩wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amahalaihim nārum mu`ṣadahDan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ ࣖ - ٢٠Mereka berada dalam neraka yang ditutup Al Balad merupakan wahyu yang ke-34 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Surat itu turun sebelum surat Qaf dan sesudah surat Ath Thariq. nwy/erd Laaauqsimu bihaazal balad. 1. Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah), Juz Amma' (Juz ke-30) tafsir ayat ke-1. وَاَنۡتَ حِلٌّ ۢ بِهٰذَا الۡبَلَدِۙ. Wa anta hillum bihaazal balad. 2. dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini, Juz Amma' (Juz ke-30) tafsir ayat ke-2. وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَ.
27 Desember 2019 Baca Surah Al-Balad online bahasa arab, bahasa latin dan terjemahan kedalam bahasa indonesia disertai artinya tiap-tiap ayat pada Surat Al Balad. Surah Al Balad merupakan surat ke 90 dalam kitab suci Al Quran. Surah Al Balad terdiri dari 20 ayat dan termasuk juz ke 30 atau juz amma surat pendek. Surah Al Balad artinya “Negeri” yaitu diambil dari kata Al Balad pada ayat pertama pada surah ini dan yang dimaksud negeri atau kota dalam surat ini adalah Mekkah. Surah Al Balad termasuk golongan surah Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah. Surah ke90ArtiNegeriJumlah ayat20 ayatJuzJuz 30 Juz AmmaGolongan surahMakkiyah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙlā uqsimu bihāżal-baladAku bersumpah dengan negeri ini Mekah, وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙwa anta ḥillum bihāżal-baladdan engkau Muhammad, bertempat di negeri Mekah ini, وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙwa wālidiw wa mā waladdan demi pertalian bapak dan anaknya. لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗlaqad khalaqnal-insāna fī kabadSungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘa yaḥsabu al lay yaqdira alaihi aḥadApakah dia manusia itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya? يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗyaqụlu ahlaktu mālal lubadāDia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.” اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗa yaḥsabu al lam yarahū aḥadApakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya? اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙa lam naj’al lahụ ainaīnBukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata, وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙwa lisānaw wa syafataīndan lidah dan sepasang bibir? وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙwa hadaināhun-najdaīnDan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan kebajikan dan kejahatan, فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖfa laqtaḥamal-aqabahtetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗwa mā adrāka mal-aqabahDan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? فَكُّ رَقَبَةٍۙfakku raqabahyaitu melepaskan perbudakan hamba sahaya, اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙau iṭ’āmun fī yaumin żī masgabahatau memberi makan pada hari terjadi kelaparan, يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙyatīman żā maqrabahkepada anak yatim yang ada hubungan kerabat, اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗau miskīnan żā matrabahatau orang miskin yang sangat fakir. ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamahKemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗulā`ika aṣ-ḥābul-maimanahMereka orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu adalah golongan kanan. وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗwallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amahDan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌalaihim nārum mu`ṣadahMereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. Baca surat sebelumnya Surat Al Fajr dan surat sesudahnya Surat Asy Syams. ReferensiId Wikipedia. Diakses pada 2020. Surah Al-BaladQuran Kemenaq. Diakses pada 2020. Al-BaladSoundcloud. Diakses pada 2020. Alafasy 90-Al-BaladLite Quran. Diakses pada 2020. Surat Al Balad Arab, Latin & Terjemah Bahasa Indonesia
Surahasy syams rumi (91). Hukum tidak membaca asy syams pada salat duha membaca hukum. Kitab jawi lama rumi juz amma shurah al balad dan shurah asy syam perkata. Kitab jawi lama rumi juz amma shurah al balad dan shurah asy syam . Bacaan ayat hendaklah dituturkan bersama pembaca al quran/ media mp3) bismilla hirrahma nirrahim.
akan menguraikan Hukum Tajwid Al Quran per kata yang dimulai dari Juz 30. Pada artikel kali ini akan diuraikan Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ لَاۤأُقْسِمُبِهٰذَاالْبَلَدِ ١ لَاۤأُ Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah/alif pada lain kata, panjangnya adalah bisa 2, 4, atau 5 harakat. أُقْسِمُ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukunnya asli. Penjelasannya dapat anda baca pada artikel Hukum Qolqolah dalam web ini. بِهٰذَ Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ذَاالْبَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun, perlu diperhatikan walaupun di depan huruf dzal ada alif difatah, tapi tidak dibaca mad/panjang. Tetapi dimasukkan ke dalam huruf di depannya. بَلَدِ Ini adalah qolqolah kubro bila waqof/berhenti, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan, pantulannya lebih kuat dibandingkan dengan qolqolah sughro. وَأَنْتَحِلٌّبِهٰذَاالْبَلَدِ ٢ وَأَنْتَ Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi huruf ta. حِلٌّبِ Ini adalah iqlab, karena ada tanwin menghadapi huruf ba, bila dibaca bunyi tanwinnya berubah menjadi mim dalam pengucapan bukan dalam penulisan, dalam mushaf Al Quran biasanya ditandai dengan adanya mim kecil diatas huruf ba nya. بِهٰذَ Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjannya adalah 1 alif atau 2 harakat. ذَاالْبَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun. بَلَدِ Ini adalah qolqolah kubro bila waqof, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. وَوَالِدٍوَّمَاوَلَدَ ٣ وَوَالِدٍ Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adlah 1 alif atau 2 harakat. لِدٍوَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. وَمَا Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَلَدَ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. لَقَدْخَلَقْنَاالْإِنْسَانَفِيْكَبَدٍ ٤ لَقَدْخَلَقْنَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang sukun asli. نَاالْإِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Apa saja huruf Alif Lam Qomariyah itu? jawabannya dapat anda baca pada artikel Hukum Alif Lam dalam web ini. إِنْسَ Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi huruf sin. سَانَفِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah dan ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. كَبَدٍ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. أَيَحْسَبُأَنْلَّنْيَّقْدِرَعَلَيْهِأَحَدٌ ٥ أَيَحْسَبُأَنْلَّ Ini adalah idghom bila gunnah tidak dengung, karena ada nun mati menghadapi huruf lam. Huruf idghom bila gunnah ada 2 yaitu lam dan ro. Penjelasan mengenai hukum idghom ini dapat anda baca pada artikel Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin dalam web ini. لَنْيَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf ya. Huruf idghom bigunnah ada 4 yaitu ya, nun, mim dan wawu. يَقْدِرَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukunnya asli, dan huruf ro dibaca tafkhim/tebal karena berharakat fathah. عَلَيْهِ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fathah. أَحَدٌ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun karena diwaqofkan. يَقُولُأَهْلَكْتُمَالًالُّبَدًا ٦ يَقُولُأَهْلَكْتُمَا Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli atau mad thobi’i karena ada wawu di dhommah dan alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. لًالُّ Ini adalah idghom bila gunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf lam. لُبَدًا Ini adalah mad iwadl, karena ada huruf alif berharakat tanwin fatah kemudian diwaqofkan. Cara membacanya seperti membaca huruf alif difatah pada mad thobi’i, panjangnya juga sama yaitu 1 alif atau 2 harakat. أَيَحْسَبُأَنْلَّمْيَرَهٗۤأَحَدٌ ٧ أَيَحْسَبُأَنْلَّمْ Ini adalah idghom bila gunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf lam. لَمْيَرَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ya. Membacanya tidak boleh didengungkan. Dan huruf ro yang dibaca tafkhim karena berharakat fatah. يَرَهٗۤأَ Ini adalah mad shilah thowilah, karena ada mad shilah Ha dhomir berharakat dlommah terbalik menghadapi huruf alif/hamzah. Panjangnya adalah 5 harakat. أَحَدٌ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. Bunyi pantulannya lebih kuat daripada qolqolah sughro. أَلَمْنَجْعَلْلَهٗعَيْنَيْنِ ٨ أَلَمْنَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun, “membacanya tidak boleh didengungkan”. Penjelasan mengenai idzhar syafawi dapat anda baca pada artikel Hukum Mim Mati atau Mim Sukun dalam web ini. نَجْعَلْ Ini dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli. لَهٗ Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena ada ha dlomir berharakat dlommah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. عَيْنَيْنِ Disini ada 2 hukum, yaitu huruf lin dan mad lin. Huruf lin karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fatah, dan yang kedua dinamakan mad lin karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. وَلِسَانًاوَّشَفَتَيْنِ ٩ وَلِسَا Ini dinamakan mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نًاوَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. وَشَفَتَيْنِ Ini dinamakan mad lin, karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. وَهَدَيْنَاهُالنَّجْدَيْنِ ١٠ وَهَدَيْنَ Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fathah. نَاهُ Ini dinamakan mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ەُالنَّ Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah. Alif lam syamsiyah karena ada alif lam dan tasydid. Sedangkan gunnah karena ada huruf nun ditasydid, cara membacanya didengungkan kira-kira 3 harakat. نَجْ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli. دَيْنِ Ini dinamakan mad lin bila waqof, karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. فَلَااقْتَحَمَالْعَقَبَةَ ١١ فَلَااقْتَحَمَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukun asli. مَالْعَقَبَةَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Perlu diperhatikan “ta marbutoh” di akhir ayat bila waqof berubah menjadi “Ha”. وَمَاۤأَدْرَاكَمَاالْعَقَبَةُ ١٢ وَمَاۤأَ Ini dinamakan mad jaiz minfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf alif atau hamzah di lain kata. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat. أَدْ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun asli. رَاكَ Ini dinamakan mad ashli, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan huruf ro nya dibaca tafkhim/tebal karena berharakat fathah. مَاالْعَقَبَةُ Ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif alam dan sukun, harap diperhatikan huruf alif yang berharakat fatah tidak dibaca mad/panjang, tetapi dimasukkan ke dalam huruf alif lam qomariyah yang ada di depannya. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. فَكُّرَقَبَةٍ ١٣ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi harap diperhatikan huruf yang bertasydid membacanya harus ditekan hurufnya Dobel. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. أَوْإِطْعَامٌفِيْيَوْمٍذِيْمَسْغَبَةٍ ١٤ أَوْ Ini adalah huruf lin atau huruf layin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. إِطْعَ Ini dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. عَامٌ Ini dinamakan mad ashli, karena ada huruf alif difatah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مٌفِ Ini adalah ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf fa. Membacanya disamarkan. فِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. يَوْمٍ Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. مٍذِيْ Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa’ dan mad ashli. Ikhfa’ karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. Mad ashli karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَسْغَبَةٍ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi harap diperhatikan huruf yang bertasydid membacanya harus ditekan hurufnya Dobel. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. يَتِيْمًاذَامَقْرَبَةٍ ١٥ يَتِيْمَ Ini dinamakan mad ashli atau mad thobi’i karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مًاذَ Ini dinamakan ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. ذَا Ini adalah mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَقْرَبَةٍ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukun asli. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. أَوْمِسْكِيْنًاذَامَتْرَبَةٍ ١٦ أَوْ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. مِسْكِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نًاذَ Ini adalah ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. Macam-macam ikhfa beserta hurufnya dapat anda baca pada artikel Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin. ذَامَتْرَبَةٍ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ثُمَّكَانَمِنَالَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَتَوَاصَوْابِالصَّبْرِوَتَوَاصَوْابِالْمَرْحَمَةِ ١٧ ثُمَّ Ini dinamakan ghunnah atau wajibul ghunnah, karena ada huruf mim ditasydid, cara membacanya didengungkan kira-kira 3 harakat. كَانَمِنَالَّذِيْنَ Ini adalah mad asli atau mad thobi’i, karena ada alif difathah dan ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. اٰمَنُوْا Disini ada 2 hukum yaitu mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena ada huruf wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَتَوَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. صَوْا Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. بِالصَّ Ini dinamakan alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tasydid. صَبْرِ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang sukun asli. وَتَوَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. صَوْا Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. بِالْمَرْحَمَةِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun, dan huruf ro yang dibaca tafkhim/tebal, karena disukun oleh huruf yang berharakat fathah. أُولٰۤئِكَأَصْحَابُالْمَيْمَنَةِ ١٨ أُولٰۤئِكَ Ini dinamakan mad wajib muttashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah pada 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat. أَصْحَابُ Ini adalah mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بُالْمَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. مَيْمَنَةِ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. وَالَّذِيْنَكَفَرُوْابِاٰيَاتِنَاهُمْأَصْحَابُالْمَشْأَمَةِ ١٩ وَالَّذِيْنَكَفَرُوْا Ini adalah mad ashli, karena ada ya dikasroh dan wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بِاٰيَاتِنَا Ini adalah mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada huruf alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. هُمْأَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf hamzah atau alif. Membacanya tidak boleh didengungkan. أَصْحَا Ini adalah mad ashli karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بُالْمَشْأَمَةِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. عَلَيْهِمْنَارٌمُّؤْصَدَةٌ ٢٠ عَلَيْهِمْ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. هِمْنَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun. Membacanya tidak boleh didengungkan. نَارٌ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رٌمُّؤْصَدَةٌ Ini adlah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf mim, membacanya harus didengungkan. Demikianlah uraian Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya, semoga bermanfaat. Your browser does not support the audio element.
SuratAl-Balad Arab Latin dan Artinya - Pada kesempatan kali ini admin akan meyampaikan Surat Al-Balad yang merupakan Surat ke-90 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong dalam Surat Makkiyah yang terdiri dari 20 ayat. Dinamakan "Al-Balad" diambil dari perkataan "Al-Balad" yang terdapat pada ayat pertama Surat ini yang berarti Negeri.
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-sahabat, kali ini kita akan membicarakan analisis aturan tajwid Al-Alquran Surat Al-Balad Ayat 1-20 lengkap dengan penjelasannya. Amat penting kita untuk mempelajari ilmu tajwid ini. Untuk lebih jelasnya, setuju kita eksklusif simak uraiannya berikut. Penjelasan jelas dari nomor-nomor di atas yaitu 1. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 2. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu karakter ba. Dibaca secara jelas. 5. Qalqalah kubra sebab abjad qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 6. Ikhfa karena abjad nun sukun berjumpa aksara ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 7. Iqlab karena karakter lam berharakat dhamah tanwin berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berkembang menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat. 8. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 9. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa huruf ba. Dibaca secara terperinci. 10. Qalqalah kubra karena abjad qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 11. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12. Idgham bighunnah karena karakter dal berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 14. Qalqalah kubra sebab abjad qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 15. Qalqalah sughra karena abjad qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 16. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 17. Alif lam qamariyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara hamzah. Dibaca secara jelas. 18. Ikhfa alasannya karakter nun sukun berjumpa abjad sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati karakter sin. 19. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad fa’ berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21. Qalqalah kubra alasannya adalah abjad qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 22. Idgham bilaghunnah alasannya adalah karakter nun sukun bertemu abjad lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 23. Idgham bighunnah sebab abjad nun sukun bertemu abjad ya’. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 24. Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 25. Mad lin alasannya aksara ya’ sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 26. Qalqalah kubra alasannya huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 27. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 28. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Idgham bilaghunnah alasannya abjad lam berharakat fathah tanwin berjumpa karakter lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 30. Mad iwadh alasannya adalah dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 31. Idgham bilaghunnah karena abjad nun sukun berjumpa aksara lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 32. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan aksara ya. Cara membacanya dengan terperinci. 33. Mad shilah thawilah alasannya adalah huruf ha kata ganti bertemu dengan abjad hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat. 34. Qalqalah kubra sebab aksara qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. Keterangan jelas dari nomor-nomor di atas ialah 35. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan terperinci. 36. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 37. Idgham mutamatsilain karena huruf lam sukun bertemu karakter lam berharakat tasydid. Cara membacanya karakter pertama diidghamkan ke huruf kedua. 38. Mad shilah qashirah alasannya adalah huruf ha kata ganti berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 39. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh aksara ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 40. Mad lin sebab karakter ya’ sukun didahului oleh aksara nun berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan aksara yang diwaqaf. 41. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 42. Idgham bighunnah alasannya karakter nun berharakat fathah tanwin bertemu aksara wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat. 43. Mad lin karena abjad ya’ sukun didahului oleh abjad ta berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan aksara yang diwaqaf. 44. Mad lin alasannya adalah huruf ya’ sukun didahului oleh aksara dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 45. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 46. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke karakter nun . Kedua, ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 47. Qalqalah sughra alasannya aksara qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 48. Mad lin sebab abjad ya’ sukun didahului oleh abjad dal berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf. 49. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 50. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa abjad ain. Dibaca secara terperinci. 51. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. 52. Mad jaiz munfasil karena sebab aksara mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 53. Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 54. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 55. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu aksara ain. Dibaca secara terperinci. 56. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. 57. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta bermetamorfosis ha yang diwaqaf. 58. Mad lin karena abjad wau sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 59. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 60. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 61. Ikhfa alasannya abjad mim berharakat dhamah tanwin bertemu aksara fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati aksara fa’. 62. Mad tamkin alasannya adalah sebelum karakter ya sukun yaitu abjad fa berharakat kasrah dan setelahnya huruf ya sukun bertemu karakter ya berharakat fathah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 63. Mad lin karena karakter wau sukun didahului oleh huruf ya’ berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 64. Ikhfa alasannya aksara mim berharakat kasrah tanwin bertemu aksara dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati aksara dzal. 65. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 66. Disebut ta’ marbutah cara membacanya kalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. 67. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 68. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin berjumpa aksara dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati huruf dzal. 69. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 70. Qalqalah sughra sebab abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 71. Disebut ta marbutah cara membacanya kalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah 72. Mad lin alasannya adalah karakter wau sukun didahului oleh abjad hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 73. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter kaf berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 74. Ikhfa alasannya huruf nun berharakat fathah tanwin berjumpa huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati huruf dzal. 75. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 76. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 77. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 78. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 79. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke aksara lam . 80. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 81. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 82. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 83. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 84. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh abjad shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 85. Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu karakter syamsiyah shad. Dibaca idgham masuk ke karakter shad . 86. Qalqalah sughra alasannya huruf qalqalah ba’ berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 87. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 88. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 89. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam berjumpa huruf mim. Dibaca secara jelas. 90. Disebut ta marbutah cara membacanya jika waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. 91. Mad wajib muttashil sebab karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 92. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter ha’ berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 93. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam berjumpa huruf mim. Dibaca secara terang. 94. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 95. Disebut ta marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf. 96. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke abjad lam . 97. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 98. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara ra’ berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 99. Mad badal karena aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 100. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 101. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 102. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan aksara hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 103. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 104. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam bertemu karakter mim. Dibaca secara terperinci. 105. Disebut ta marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta berkembang menjadi ha yang diwaqaf. 106. Mad lin alasannya adalah abjad ya’ sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 107. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan aksara nun. Cara membacanya dengan jelas. 108. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 109. Idgham bighunnah alasannya karakter ra berharakat dhamah tanwin berjumpa aksara mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat. 110. Disebut ta marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta berkembang menjadi ha yang diwaqaf. Nah, itulah analisis tajwidnya. Kita akan menjadi lebih hebat dalam membaca Al-Alquran jikalau kita merutinkan membacanya. Apalagi ditambah dengan kesanggupan ilmu tajwid, akan lebih cantik lagi tentunya. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
TafsirSurat Al-Balad ( Negeri ) Hukum Iqamah. Ujub dan Terpedaya. Related Articles. فقه الأضحية (Fikih Tentang Qurban) Juli 8, 2021. Baca Juga. SALIM BIN ABDULLAH BIN UMAR BIN KHATHAB. Juni 25, 2021. Isi Waktu Libur Semester, Yayasan As-Sunnah Gelar Daurah Al-Quran.
Contohdan Huruf Qalqalah Kubra. Dalam membaca Al-Qur'an, sahabat muslim harus mempelajari tanda baca hingga hukum bacaan. Di antara hukum bacaan yang ada, salah satu yang akan dibahas adalah qalqalah. Pada umumnya, qalqalah terbagi menjadi dua macam, yaitu qalqalah kubra dan sugra. Keduanya tentu memiliki makna maupun pelafalan yang berbeda.
XjIHYL. 196 229 207 43 164 401 37 114 310

hukum bacaan surat al balad